Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyatakan gempa bumi berkekuatan 5,0 skala richter telah menggetarkan sejumlah daerah di Provinsi Lampung, Senin (9/7) malam pukul 20:09:24 WIB. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung, Chrismanto, pusat gempa berada pada 06.05 Lintang Selatan (LS)-105.55 Bujur Timur (BT) yang berjarak 34 Km Barat Daya Kalianda di Lampung Selatan; 36 Km Barat Daya Gayam/Lampung Selatan; 77 Km Tenggara Tanjung Karang (Bandarlampung); 157 kilometer Tenggara Kota Bumi/Lampung Utara; 121 kilometer Tenggara Kota Agung/Tanggamus. Kedalaman pusat (episentrum) gempa sekitar 30 Km yang berada di perairan di dalam laut. Namun Stasiun Geofisika di Lampung itu menyatakan, gempa yang dapat dirasakan warga masyarakat di beberapa tempat di Lampung itu, tidak berpotensi menimbulkan tsunami atau gelombang pasang yang tinggi. BMG juga menyampaikan terjadi gempa bumi berkekuatan (magnitude) 5,1 SR pada Senin (9/7) malam, pkl. 21:46:46 WIB yang berlokasi pada 10.84 Lintang Selatan (LS)-108.91 Bujur Timur (BT) atau 346 Km Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah. Kedalaman pusat gempa itu mencapai sekitar 33 kilometer. Sebelumnya, BMG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Panjang di Bandarlampung, juga telah menyampaikan prakiraan kondisi maksimum gelombang pasang air laut di perairan sekitar Selat Sunda dan Teluk Lampung yang bisa mencapai antara 1,5 meter hingga 2,5 meter. Karena itu, pada Selasa (10/7) ini, Walikota Bandarlampung Eddy Sutrisno telah mengimbau aparat kecamatan dan kelurahan di wilayah pesisir Teluk Lampung untuk mewaspadai potensi adanya gelombang tinggi akibat pasang air laut di atas normal tersebut. Warga di pesisir Teluk Lampung dan Selat Sunda juga diminta untuk berjaga-jaga dari segala kemungkinan buruk, sehingga bisa cepat mengantisipasi potensi bencana yang mungkin bisa terjadi setiap saat.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007