Washington (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Dustin Johnson dan juara empat kali turnamen utama Rory McIlroy mendapat kejutan setelah mereka mengalami kekalahan pada turnamen WGC-Dell Match Play di Texas, yang tidak diperkirakan.
Unggulan ke-52 di turnamen ini, pegolf Austria Bernd Wiesberger mengalahkan juara bertahan Johnson 3&1, sedangkan Peter Uihlein (unggulan 57) mengalahkan McIlroy (unggulan ke-enam) 2&1 di Austin Country Club.
Kejutan lainnya terjadi ketika pegolf AS Julian Suri, unggulan terbawan di turnamen yang berisi 64 pegolf ini, mampu mengalahkan pegolf nomor 15 dunia asal Australia Marc Leishman (11) dengan skor 3&2.
Kekalahan McIlroy ini tejadi tiga hari setelah dia memenangi turnamen Arnold Palmer Invitational.
Pegolf asal Irlandia Utara itu mengatakan pada awak dirinya bermain datar, namun dia terlambat menggebrak meski mampu mencetak lima birdie berturut-turut untuk mendekati lawan sebelum Uihlein kembali menjauh dengan mencetak par pada lubang ke-17.
"Paling tidak saya membuat dia mendapatkan itu, saya membuat skor sedikit lebih respek," kata McIlroy.
"Saya terpuruk di awal dan dia justru tidak pernah terkena bogey sepanjang hari, dan itu sulit bagi saya untuk mengejar," tambahnya.
Namun McIlroy dan beberapa pegolf yang kalah masih punya kesempatan untuk melakukan perbaikan pada dua hari mendatang ketika turnamen ini tidak dalam format sistem gugur hingga akhir pekan.
Sebanyak 64 pegolf itu dipisahkan dalam 16 grup, dan setiap orang di masing-masing pod akan bertanding selama tiga hari pertama. Pemenang dari masing-masing grup akan melangkah ke 16 besar sistem gugur.
Wiesberger mengatakan, dirinya bermain lepas tanpa gangguan dari penonton melawan unggulan pertama Johnson.
"Saya pikir itu pertandingan paling mudah yang pernah saya lakukan," kata empat kali juara Tur Eropa itu.
"Saya sebagai underdog melawan juara bertahan, dan itu hanya perlu ke sana dan melihat apa yang terjadi di sana," katanya.
Baca juga: Pegolf nomor satu dunia Dustin Johnson terpaut dua pukulan di Pebble Beach
Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018