Kupang (ANTARA News) - Kapal barang "Roland" yang mengangkut sembako (sembilan bahan pokok) dari Pelabuhan Tenau Kupang hendak menuju Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, sekitar pukul 17.15 Wita, tenggelam di laut Rote, dekat tanjung Mandong. Delapan orang anak buah kapal (ABK) termasuk kapten kapal, Jafar Siba, berhasil diselamatkan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kembang, setelah mendapat informasi dari awak kapal yang berupaya menghubungi TNI AL. Semua awak kapal dapat dievakuasi ke pelabuhan Papela, Rote Timur, dalam keadaan selamat meskipun beberapa orang diantaranya harus menjalani perawatan intensif, namun kapal beserta muatannya tenggelam ke dasar laut. "Kami hanya bisa menyelamatkan ABK dan kapten kapal yang berupaya berenang ke arah pantai Maioe, Rote Timur. Kapal dan muatannya tenggelam ke dasar laut," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Mayor Laut Ali, SH, beberapa saat setelah mengevakuasi awak kapal naas itu. Menurutnya, kapal barang dengan bobot 15 Gross Ton (GT) sudah melewati Tanjung Oesinas hendak memasuki perairan di tanjung Mandong itu, diduga dihantam gelombang setinggi tiga meter hingga mesin kapal mengalami gangguan dan tenggelam. Diperkirakan, lokasi tenggelam pada kordinat 10,25 lintang selatan (LS) dan 123,28 bujur timur (BT), tidak jauh dari selat Pukuafu, lokasi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Citra Mandala Bahari atau Jembatan Madura (JM) Feri, 31 Januari 2006, yang menewaskan 36 orang dan 86 orang lainnya hilang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007