Jakarta (ANTARA News) - Sehari menjelang pertandingan perdana Grup D, para calo tiket mulai bermunculan di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin sore.
"Butuh tiket mas," bisik seorang calo kepada orang yang datang untuk mengantre di depan tempat pemesanan tiket di Gedung Squash, Gelora Bung Karno Jakarta.
Tidak sedikit pula calo yang terang-terangan menjajakan tiket dengan menunjukkan tiket pertandingan yang mereka miliki.
Harga yang ditawarkan para calo tersebut berkisar dua kali lipat dari harga resmi di loket.
Tiket VIP yang resminya bisa dibeli dengan harga Rp200.000, ditawarkan oleh mereka dengan harga Rp350.000-Rp450.000.
Antrean tiket di depan loket resmi memang semakin panjang dalam dua hari belakangan ini, sehingga tidak sedikit yang akhirnya menyerah dan membeli dari calo tersebut.
"Seharusnya mereka memesan tiket sejak lama sehingga tidak perlu mengantre lama," kata Cholis Faizi, seorang penonton yang mengaku datang untuk menukarkan bukti pemesanan dengan tiket untuk pertandingan Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (10/7).
Panitia Piala Asia 2007, khususnya untuk laga di Grup D, menjual 70.000 tiket untuk setiap pertandingan.
Selain penjualan di kawasan Senayan, panitia juga jemput bola menjual tiket di Arena Pekan Raya Jakarta, Mal Kelapa Gading, Pondok Indah Mal, dan Mal Taman Anggrek.
Harga tiket untuk pertandingan grup di Jakarta adalah Rp15.000-Rp200.000, sementara di Stadion Jakabaring, Palembang berkisar Rp10.000-Rp75.000.
Tiket untuk babak perempatfinal di Jakarta berkisar Rp25.000-Rp250.000, sedangkan untuk perebutan peringkat ketiga di Palembang Rp25.000-Rp150.000.
Termahal adalah harga tiket laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berkisar Rp50.000 hingga Rp500.000.
Putaran final Piala Asia 2007 diselenggarakan di empat negara yaitu Thailand (Grup A), Vietnam (Grup B), Malaysia (Grup C), dan Indonesia (Grup D), pada 7 -29 Juli.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007