Hanoi (ANTARA News) - Pemain kelahiran Uruguay, Sebastian Quintana secara dramatis mencetak gol untuk menyamakan kedudukan, sehingga Qatar bermain imbang 1-1 melawan juara bertahan Jepang di pertandingan pembukaan Piala Asia, Senin. Tembakan jarak dekat Naohiro Takahara di menit ke-61 tampaknya cukup memuaskan Jepang hingga tendangan bebas Quintana yang membobol pojok gawang Jepang di menit ke-88. "Kami sembrono," gerutu pelatih Jepang, Ivica Osim setekah kegagalan timnya untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. "Hasil ini akan bisa mempersulit kami. Para pemain harus belajar untuk kembali ke gaya permainan sebenarnya," katanya. Pemain penyerang Eintracht Frankfurt, Takahara, berhasil memenfaatkan umpan terobosan Yasuyuki Konno dengan tendangan voli kaki kirinya untuk mencatat golnya yang ke-20 dalam 48 pertandingan internasional. Tetapi Jepang tidak berhasil mempertahankan keunggulan itu setelah Yuki Abe melakukan kesalahan terhadap Quintana, yang tendangan bebasnya dari jarak 25 meter menaklukkan Yoshikatsu Kawaguchi. Jepang, yang sedang berusaha mempertahankan gelar Piala Asia untuk ketiga kalinya secara beruntun, kini berada di posisi kedua di bawah Vietnam di Grup B, setelah tuan rumah bersama itu mengalahkan Persatuan Arab Emirat (UAE) akhir pekan lalu. Kartu merah yang diberikan kepada Hussain Yaser di menit-menit terakhir pertandingan tidak menyurutkan kegembiraan pelatih Qatar Dzemaludin Musovic, yang juga diberi kartu merah karena memprotes keputusan itu. "Sudah tentu Jepang tidak senang dengan hasil tersebut," kata Musovic, yang menjadi asisten Osim, ketika ia membawa Yugoslavia maju ke perempatfinalPiala Dunia 1990. "Tetapi, kami pantas mendapatkan satu poin dan saya kira kami sekarang akan bisa menjadi tim berbahaya dalam turnamen tersebut," katanya. Yaser tidak bisa memperkuat Qatar saat melawan Vietnam hari Kamis, sementara Musovic juga bisa mendapatkan sanksi, sambil menunggu pertemuan komisi disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007