Waktu lima tahun tidak cukup. Supaya efektif perlu dua periode. Jaman Pak SBY juga begitu, setelah dua periode baru berhasil."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyatakan sebagai prajurit dirinya siap mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 jika memang ditugaskan.
"Rapimnas saja belum selesai. Tapi kita kan prajurit, tidak ada ambisi pribadi, sehingga kalau tugas siap, tapi kalau ada yang lebih baik silakan yang lain yang lebih baik," kata Hary Tanoe di sela Rapimnas II Perindo di Jakarta, Rabu, saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kesiapannya mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.
Hary Tanoe menjelaskan saat ini yang penting dilakukan partainya adalah meneguhkan dukungannya bagi Presiden Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2019.
Alasan Perindo menginginkan Jokowi menjabat dua periode adalah untuk memaksimalkan kerja dalam periode kedua.
"Waktu lima tahun tidak cukup. Supaya efektif perlu dua periode. Jaman Pak SBY juga begitu, setelah dua periode baru berhasil," kata Hary Tanoe.
Ia menekankan pertimbangan lain yang lebih utama yakni karena Perindo jernih melihat bahwa Jokowi adalah sosok yang jujur, memiliki itikad murni ingin berbuat baik bagi masyarajat Indonesia.
"Ketulusan itu penting," ujar Hary Tanoe.
Sementara itu Presiden Jokowi dalam pidatonya di pembukaan Rapimnas II Perindo mengucapkan rasa terima kasihnya serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Perindo yang telah memberikan kepercayaan bagi dirinya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018