Jakarta (ANTARA News) - Islam telah memperkuat hubungan Indonesia dan Malaysia, kata Ulama asal Malaysia, Kamarudin Abdullah dalam ceramah pembuka pada Safari Dakwah Yusuf Estes di Jakarta, Rabu.
"Indonesia dan Malaysia disatukan oleh kalimat syahadat yang sama. Kalimat syahadat ini adalah kalimat yang agung, kalimat yang unggul, kalimat yang tangguh, dan menjadi semangat persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia," kata Kamarudin.
Ketua Islamic Propagation Society International (IPSI) atau Masyarakat Dakwah Islam Internasional itu juga mengatakan kehadiran dirinya di Jakarta membawa salam kasih dan sayang dari Malaysia kepada saudara-saudara di Indonesia.
Dalam ceramahnya, Komarudin yang dulunya memeluk agama Roma Katolik menegaskan bahwa nama Islam bukan merujuk pada nama seorang tokoh, nama sebuah tempat, atau nama suatu perkumpulan.
"Islam berarti kepatuhan, ketulusan, dan damai," tegasnya, seraya menambahkan bahwa Islam menawarkan ilmu yang benar karena ajarannya 100 persen berasal dari Allah subhanahu wa ta`ala.
Safari dakwah Yusuf Estes, seorang pendakwah asal Texas, Amerika Serikat, di tiga kota Indonesia, yakni, Jakarta, Surabaya, dan Balikpapan dimulai pada 18 hingha 21 Maret 2018.
Ceramah Yusuf Estes yang bertema "the Light of Islam" atau "Cahaya Islam" di beberapa lokasi terbuka untuk masyarakat umum, termasuk umat non Muslim.
Safari dakwah Yusuf Estes di Indonesia difasilitasi oleh Sahabat Dakwah Internasional (SDI) yang memfokuskan kegiatannya untuk menghadirkan para pendakwah internasional di tanah air
Sebelumnya SDI telah menghadirkan da`i internasional asal India, Dr. Zakir Naik yang memberi ceramah di beberapa kota di Indonesia.
Pewarta: Libertina W. Ambari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018