Warga protes napi pembunuh dua petugas pajak berkeliaran di pantai

Kami minta Menkumham memberi sanksi tegas dan mencopot kepala Lapas Gunungsitoli dan meminta Kanwil Kemenkumham untuk memindahkan Agusman Lahagu dari Lapas Gunungsitoli."

Gunungsitoli, Sumut (ANTARA News) - Sejumlah warga Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, melakukan protes di Lembaga Permasyarakatan kelas II B, Desa Boyo, Kota Gunungsitoli, yang membiarkan Agusman, narapidana kasus pembunuhan dua petugas pajak bebas berkeliaran.

Pimpinan aksi Chandra Arby Bugis di Gunungsitoli, Rabu, menegaskan, Agusman Lahagu dikawal dua sipir lapas terlihat bersama istri menikmati suasana pantai di Pantai Walo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara.

Selain itu, istri napi kasus pembunuh dua petugas pajak itu juga setiap malam bebas mengunjungi suaminya yang ditahan di Lapas Gunungsitoli.

Mereka meminta Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoli menyikapi kebijakan Lapas Gunungsitoli yang membiarkan napi pembunuh dua petugas pajak berkeliaran di luar daerah.

"Kami minta Menkumham memberi sanksi tegas dan mencopot kepala Lapas Gunungsitoli dan meminta Kanwil Kemenkumham untuk memindahkan Agusman Lahagu dari Lapas Gunungsitoli," katanya.

Kepala Lapas Gunungsitoli Yunus Simangunsong ketika menemui para pengunjuk rasa mengatakan pihaknya tidak ada menyalahi prosedur.

"Kasus ini sudah ditindaklanjuti tim Kanwil Sumut pada tanggal 15 Maret lalu dan saya tidak pernah memberikan kebijakan memberi kebebasan atau jalan jalan kepada Agusman Lahagu," katanya.

Dia berkilah saat Agusman Lahagu dikawal dua sipir ke Pantai Walo, Nias Utara, karena saat kejadian dia sedang rapat dengan Menteri Hukum dan HAM selama dua hari di luar daerah.

Mengenai memindahkan napi, menurut dia, hal itu adalah hak kantor wilayah dan tuntutan tersebut akan disampaikan ke kantor wilayah.

Sedangkan tudingan pungutan liar dan penyalahgunaan jabatan di Lapas Gunungsitoli, dia menegaskan, selama menjabat tidak ada pungli di Lapas Gunungsitoli.

Dia siap mempertemukan para pengunjuk rasa dengan 275 warga binaan di Lapas Gunungsitoli untuk membuktikan hal tersebut.

"Soal tudingan istri Agusman tiap malam membezuk suaminya saya tegaskan itu tidak benar, di Lapas ada cctv yang bisa dicek," katanya.