Seoul (ANTARA News) - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, Rabu mengatakan, pertemuan tiga arah akan memungkinkan terjadi bersama Korea Utara dan Amerika Serikat, dan pembicaraan harus bertujuan mengakhiri ancaman nuklir di Semenanjung Korea.

Moon merencanakan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, bulan depan, setelah melakukan serangkaian aktivitas diplomatik di Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga mengatakan akan bertemu dengan Kim pada akhir Mei.

"Pertemuan puncak Korea Utara-Amerika Serikat akan menjadi peristiwa bersejarah tersendiri menyusul pertemuan antar-Korea," kata Moon, di Gedung Biru di Seoul setelah rapat persiapan untuk pertemuan puncak antar-Korea.

"Tergantung pada lokasinya, itu bisa lebih dramatis. Dan tergantung pada kemajuan, itu bisa mengarah ke pertemuan tiga arah antara Korsel, Korut dan Amerika Serikat," katanya.

Pejabat Seoul sedang mempertimbangkan untuk mengadakan pertemuan di perbatasan desa gencatan senjata Panmunjom, di mana Moon dan Kim akan mengadakan pertemuan satu hari, untuk pembicaraan yang tidak hanya pada Kim dan Moon, tetapi juga pertemuan tiga arah yang memungkinkan.

Seorang pejabat Gedung Biru yang berbicara dengan kondisi anonim, mengatakan, Moon tidak secara khusus merujuk pada Panmunjom atau pertemuan tiga arah telah dibahas dengan Washington sebelum presiden berbicara.

Desakan untuk kontak diplomatik baru-baru ini dimulai menjelang Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan, bulan lalu dan membantu meredakan ketegangan di semenanjung Korea, yang disebabkan pencapaian Korea Utara atas program nuklir dan misilnya yang bertentangan dengan sanksi Dewan Keamanan PBB.

Korea Selatan ingin mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Utara pada 29 Maret untuk membahas tanggal dan agenda pertemuan antar-Korea dan membuat permintaan resmi pada Korea Utara pada Kamis, demikian kantor kepresidenan Moon.

Para pejabat Korea Utara dan Korea Selatan harus dapat menyetujui kapan pertemuan antara Moon dan Kim akan berlangsung setelah para pejabat dari kedua belah pihak bertemu bulan ini, menurut pejabat Gedung Biru.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018