Pangkalpinang (ANTARA News) - Forum Sinergi BUMN Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar kegiatan BUMN Mengajar yang dilaksanakan di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (STAIN SAS) di Jalan Raya Petaling, Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Rabu.
Kegiatan BUMN Mengajar kali ini mengambil tema "Aspek Hukum Pembiayaan Syariah" dengan pemateri Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Pangkalpinang, Ikrar Simbolon.
Ketua Forum Sinergi BUMN Kepulauan Bangka Belitung, Susanna Rotua Saragih pada kesempatan itu mengaku sangat mengapresiasi minat para mahasiswa STAIN SAS yang sangat antusias mengikuti kegiatan BUMN Mengajar.
"Kami tidak menyangka jumlah mahasiswa yang hadir mencapai 400-an orang dan semuanya begitu antusias. Terima kasih kami kepada seluruh civitas akademika STAIN SAS Bangka Belitung," katanya.
Selain Susanna Saragih yang merupakan GM Garuda Indonesia Bangka Belitung, turut hadir sejumlah pimpinan BUMN di daerah itu di antaranya Pimpinan Area Bank Mandiri Bangka Belitung Agus Tri Setiono, kemudian Harry Elfitra (PT BGR), Riza Mulyadi (LKBN Antara), Ahmad Andika Putra (Jamkrindo), Adrian Radiansyah (Bank BTN), Putri Nurulia Rizki (Bank Mandiri), Ardi Nugraha (Jiwasraya), dan Cynthia (Jasa Raharja).
Dari pihak STAIN SAS sendiri dihadiri langsung oleh ketuanya Dr Zayadi, MAg, kemudian Direktur Pascasarjana Prof Dr H Hatamar, MAg, Kabag AUAK Drs H Ika Robiantarui, MPdI, dan Ketua Jurusan Syariah Ekonomi Islam Dr H Iskandar, MHum.
Pada kesempatan itu Susanna Saragih juga memotivasi para mahasiswa STAIN SAS agar terus menggantungkan cita-cita setinggi mungkin demi masa depan yang cemerlang. "Kalian generasi yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Gantungkanlah cita-cita setinggi mungkin, dan jangan pernah berhenti bermimpi," katanya.
Sebelumnya, Ketua STAIN SAS Dr Zayadi, MAg berharap kontribusi BUMN terhadap dunia pendidikan tidak hanya melalui BUMN Mengajar, tetapi juga dalam bentuk lain termasuk memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi itu.
"Jelas kami sangat mengapresiasi perhatian BUMN terhadap dunia pendidikan tinggi khususnya kepada STAIN SAS. Kami tentu sangat berharap sinergisitas ini terus berlanjut di masa datang," katanya.
Sementara Kepala Cabang BSM Pangkalpinang, Ikrar Simbolon pada saat menyampaikan materi juga menyebutkan para lulusan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam khususnya dari program studi Perbankan Syariah berpeluang sangat besar untuk mengisi berbagai posisi di bank-bank syariah.
Tidak hanya itu, mereka juga dinilai merupakan figur-figur yang paling cocok untuk bekerja di pengadilan-pengadilan agama, karena kini kasus-kasus perbankan syariah tidak lagi diselesaikan di pengadilan umum melainkan harus di pengadilan agama.
"Pengadilan agama tidak lagi hanya menyelesaikan perkara-perkara seperti perceraian atau rujuk, tetapi juga kasus-kasus sengketa perbankan syariah. Karenanya kalian para lulusan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam merupakan sarjana-sarjana yang paling cocok untuk menempati posisi di sana," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018