Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu ditutup menguat sebesar 69,25 poin seiring dengan investor yang mulai melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham yang telah rendah harganya.
IHSG BEI ditutup menguat 69,25 poin atau 1,10 persen menjadi 6.312,83, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,21 poin (1,09 persen) menjadi 1.038,43.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa peluang kenaikan IHSG masih terlihat besar, hal ini tentunya karena didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang stabil.
"Pola pergerakan IHSG saat ini diwarnai oleh sentimen menjelang keputusan BI 7-Day Repo Rate, disinyalir belum akan ada perubahan menandakan ekonomi dalam negeri masih stabil," katanya.
Di tengah kondisi dalam negeri yang positif, lanjut dia, pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang masih akan berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Diproyeksikan, IHSG akan bergerak di kisaraan 6.202-6.389 poin pada besok (Kamis, 22/3).
Sementara itu pengamat pasar modal Aria Santoso mengatakan bahwa penguatan IHSG juga dipicu oleh sebagian investor dengan orientasi jangka pendek yang memanfaatkan pelemahan saham-saham sebelumnya untuk diakumulasi.
"Sekitar enam hari berturut-turut mayoritas harga saham di BEI menurun, kondisi itu membuka kesempatan bagi investor untuk akumulasi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian investor juga sudah melakukan "price in" terhadap kebijakan The Fed yang diproyeksikan menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Maret ini.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 394.604 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,518 miliar lembar saham senilai Rp8,854 triliun. Sebanyak 250 saham naik, 109 saham menurun, dan 115 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Shanghai turun 9,69 poin (0,29 persen) ke 3.280,95, indeks Hang Seng melemah 135,41 poin (0,43 persen) ke 31.414,51 dan Straits Times menguat 2,18 poin (0,06 persen) ke posisi 3.511,13.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018