Depok (ANTARA News) - Korban meninggal akibat kecelakaan bus Limas yang membawa rombongan SMP Ar-Ridho bertambah satu orang sehingga menjadi 16 meninggal dunia. Sinta Belviani (14), siswi SMP Islam Ar Ridho Jatimulya, Kecamatan Sukmajaya Depok, Senin dini hari (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sinta meninggal setelah dirawat selama dua hari. Ia mengalami patah punggung belakang dan luka di bagian kepala yang cukup serius. Jenazah tiba di rumah duka Rt 01/03 Kalimulya, Kecamatan Sukmajaya Depok sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga. Orang tua korban terlihat sangat terpukul dengan kepergian putri terintanya. "Saya tidak mempunyai firasat buruk sebelum kejadian," kata Kusnadi. Sementara itu, Wakil Walikota Depok Yuyun Wirasaputra meminta kepada seluruh pengelola yayasan baik negeri maupun swasta untuk mengevaluasi kegiatan perpisahan di luar kota Depok, serta menyeleksi secara ketat bus-bus yang akan dipergunakan. Sebagai tanda duka cita, Pemkot Depok memberikan bantuan santunan masing-masing Rp1 juta bagi korban meninggal dunia dan Rp500 ribu bagi korban luka berat dan ringan. "Saya harap keluarga korban tetap tabah menerima musibah tersebut," ujarnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Ar Ridho, Buchori mengucapkan terima atas perhatian Pemkot Depok. Buchori meminta kepada Pemkot Depok agar dapat memfasilitasi beberapa siswa yang hingga saat ini masih berada di RS Hasan Sadikin Bandung atau di RS Cimacan untuk dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Kota Depok.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007