Jakarta (ANTARA News) - Meski gagal mempertahankan sabuk juara dunia kelas terbang mini versi IBF, petinju M. Rachman masih tetap bisa tersenyum karena justru kebanjiran bonus dari berbagai pihak. Secara total, Rachman yang berusia 35 tahun itu menerima bonus sebesar Rp200 juta yang diserahkan di Kantor Menegpora Jakarta, Senin. Bonus terbesar diberikan oleh Kuku Bima Ener-G sebesar Rp100 juta, disusul Kantor Menegpora sebesar Rp50 juta, dan mantan Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar juga sebesar Rp50 juta. Bonus tersebut masih ditambah dengan sebuah sepeda motor merk Yamaha dari sekretaris Badan Pembina dan Pengawasan Olahraga Profesional (BP2OPI) Haryo Yuniarto. Total bonus yang diterima Rachman malah melebihi bayaran yang diterimanya dari pertarungan itu, yaitu Rp190 juta. Menegpora Adhyaksa Dault mengatakan bahwa bonus tersebut diberikan lebih sebagai penghargaan kepada Rachman yang sudah memperlihatkan perjuangan pantang menyerah dan sampai berdarah-darah untuk mempertahankan sabuk juara. "Meski sempat dipukul jatuh sebanyak dua kali, Rachman berhasil bangkit dan meneruskan perjuangan sampai tuntas. Rachman memang pantas mendapat penghargaan atas perjuangannya di atas ring," kata Adhyaksa. Pernyataan yang sama disampaikan Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat dan ia menambahkan bahwa sebuah perjuangan memang pantas mendapat penghargaan meski usaha Rachman itu gagal membuahkan kemenangan. Bonus yang diterima oleh Rachman dinilai oleh artis Rieke Dyah Pitaloka sebagai sebuah fenomena yang baru. "Ini adalah sebuah fenomena baru karena bonus justru diberikan kepada yang kalah. Tapi bonus itu lebih sebagai perhargaan atas perjuangan di atas ring," kata artis bintang iklan Sido Muncul yang juga lebih populer dengan panggilan Oneng itu. Dalam acara penyerahan bonus yang berlangsung dalam suasana meriah itu, Rachman yang menggunakan kaca mata hitam untuk menutupi pelipisnya yang masih lebam akibat pertarungan itu, didampingi manajernya Martines dos Santos. "Saya sangat berterima kasih karena ternyata masih banyak yang peduli terhadap saya. Ini membuat tekad saya makin bertambah untuk membawa kembali sabuk juara ke Tanah Air melalui pertarungan ulang pada Desember nanti," kata Rachman. Mengenai rencananya dengan bonus yang diterimanya, Rachman akan mendepositokan di bank sebagai bekal pendidikan anaknya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007