Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan pertama Indonesia di Grup D Piala Asia 2007 telah di depan mata dan kapten tim nasional Ponaryo Astaman meminta agar rakyat Indonesia berbondong datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk memberi dukungan saat menghadapi Bahrain pada Selasa (10/7). "Saya meminta bangsa Indonesia memerah-putihkan Stadion Utama dan memberi dorongan tambahan bagi kami untuk menghadapi Bahrain nanti," kata Ponaryo di Jakarta, Senin. Bahrain, bisa dibilang lawan yang relatif lebih lemah dibandingkan dua negara lainnya di Grup D, Arab Saudi dan Korea Selatan. Untuk memuluskan target lolos ke putaran kedua, tim yang diarsiteki Ivan Venkov Kolev itu harus bisa memenangi pertandingan melawan Bahrain. "Semua pertandingan sama pentingnya, tetapi memang hasil pertandingan pertama akan menentukan langkah kami selanjutnya," ujar gelandang berusia 27 tahun itu. Ponaryo mengakui bahwa di atas kertas Bahrain lebih unggul dibandingkan Indonesia, terutama dalam hal postur tubuh yang lebih besar. "Walau postur kami lebih kecil, kami punya keunggulan dan cara untuk merepotkan mereka," tegasnya. Akan tetapi ia tidak menjelaskan dengan gamblang keunggulan apa yang dimiliki pemain yang memiliki postur tubuh lebih kecil. "Lihat saja (pemain) Thailand dan Vietnam. Postur tubuh mereka relatif sama dengan kita (Indonesia) dan lebih kecil dibandingkan pemain negara Arab, tetapi (masing-masing) bisa menahan imbang Irak dan mengalahkan Uni Emirat Arab," jelasnya. Ponaryo mengaku dirinya dan rekan-rekan lain tidak merasa terbebani oleh target untuk lolos ke putaran kedua, walau banyak yang menganggap sangat sulit mengingat berada satu grup dengan dua negara favorit juara, yaitu Arab Saudi dan Korsel. "Target tersebut masih realistis dan semua anggota tim akan berjuang keras untuk mewujudkannya. Kami tidak terbebani dengan itu," kata Ponaryo.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007