Jakarta (ANTARA News) - Rudi Soedjarwo kembali menggarap film secara sangkil dan mangkus. Sutradara bertalenta tinggi itu telah menyelesaikan penggarapan film "CinTapuccino" hanya dalam waktu delapan hari, yakni 25 Mei hingga 1 Juni lalu di Jakarta dan Bandung. "Waktu delapan hari itu sangat cukup, bahkan semua kru tidak ada yang harus menginap di lokasi syuting. Semua selesai pukul 10 malam," kata Rudi Soedjarwo di Jakarta, Senin. Sutradara "Mengejar Matahari" dan "Tentang Dia" ini mengungkapkan tidak menemui banyak kendala melakukan syuting dalam waktu singkat. Pasalnya naskah film yang diadaptasi dari sebuah novel remaja ini memang jauh-jauh hari sudah disiapkan untuk waktu syuting delapan hari saja. Waktu syuting delapan hari bagi Rudi adalah waktu tempuh yang cukup, nyaris sama dengan syuting "Mendadak Dangdut" yang selesai pengambilan gambar dalam tujuh hari. Sedangkan dalam penggarapan film "9 Naga" memerlukan waktu dua minggu dan sekitar satu bulan untuk film "Tentang Dia". "Saya ingin banyak melakukan eksperimen dalam membuat film, sebab sekarang saatnya untuk belajar sebanyak-banyaknya," kata Rudi yang tengah menantikan kelahiran buah hatinya. Dikatakan Rudi, sebagai sutradara yang memulai debut sekitar tahun 2000-an, maka saat ini adalah masa yang tepat untuk melakukan eksperimen-eksperimen dalam membuat film, termasuk diantaranya mengambil gambar tanpa penyangga kamera sehingga menghasilkan gambar yang lebih hidup. "Sekarang saatnya melakukan eksperimen sebanyak-banyaknya, mulai dari horor, drama remaja, drama komedi, semua dicoba dengan tehnik yang berbeda-beda. Setelah itu, lima sampai 10 tahun mendatang film Indonesia akan benar-benar menemukan standarnya," ujarnya. "CinTapuccino" produksi Sinemart Pictures diangkat dari sebuah novel terlaris "CinTapuccino" yang ditulis Irma Rachmani. Film in bercerita tentang lika-liku asmara seorang gadis yang tinggal di kota besar, Rahmi (Sissy Prescillia) yang terobsesi terhadap seorang pria bernama Nimo (diperankan Miller, seorang model asal Malaysia). Kisah hidup Rahmi nyaris sempurna dengan hadirnya seorang pacar, Raka (Aditya Herpavi) yang mendukung semua kegiatannya. Sampai akhirnya tanpa disengaja, Rahmi kembali bertemu Nimo setelah 10 tahun tak bertemu. Film ini menjadi debut kedua Sissy yang pernah bermain dalam film "Ada Apa Dengan Cinta?" (2001) dan merupakan pengalaman pertama bagi Aditya Herpavi, pesinetron yang melejit namanya lewat sinetron Wulan. Sejumlah aktris senior Indonesia juga akan tampil memeriahkan film ini, diantaranya Nani Wijaya, Ida Kusumah, Nani Somanegara, dan Mpok Atiek. Film dengan biaya produksi dan promosi Rp3,2 miliar ini direncanakan tayang di bioskop pada Agustus mendatang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007