Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menilai pembidangan atau tugas untuk Wakil Ketua DPR baru dari Fraksi PDI Perjuangan ditentukan dalam Rapat Pimpinan karena tugas empat Wakil Ketua DPR yang lain.
"Jadi nanti apakah akan dibagi atau ada bidang yang baru, ini terkait dengan UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) seperti apa konfigurasinya terkait dengan penugasan, ini sangat tergantung pada saat nanti hasil musyawarah," kata Taufik di Jakarta, Selasa.
Tauik saat ini menjadi koordinator bidang Ekonomi dan Keuangan, Fadli Zon koordinator bidang Politik dan Keamanan, Fahri Hamzah koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Agus Hermanto koordinator bidang Industri dan Pembangunan.
Menurut dia, bidang tugas Utut akan sangat tergantung rapat pimpinan DPR, apakah ada pembidangan baru atau ada hal lain yang perlu disepakati yang semuanya tergantung kepada Rapim DPR.
"Saya berharap adanya pimpinan DPR yang baru semakin lebih memberikan nuansa kerja sama yang lebih baik karena pimpinan DPR bersifat kolektif dan kolegial," kata Taufik.
Mengenai wacan wakil ketua baru DPR akan membidangani Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BPKN), Taufik mengaku belum bisa memastikan hal itu karena BPKN terkait dengan audit keuangan negara dan masuk ekonomi keuangan.
"Terkait ruangan, saya pikir tidak dibuat ruangan baru karena masih banyak ruangan kosong juga. Ini adalah keputusan politik yang harus kita dukung bersama-sama," katanya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menetapkan Ahmad Basarah sebagai wakil ketua MPR dan Utut Adianto wakil ketua DPR.
Baca juga: Utut Adianto diharapkan kuatkan konsolidasi politik
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018