Padang Panjang, Sumatera Barat (ANTARA News) - Padang Panjang menggelar Festival Mendongeng 24 Jam untuk menyemarakan Hari Mendongeng Sedunia pada Sabtu (24/3).
Ketua Forum Pegiat Literasi (FPL) Padang Panjang Muhammad Subhan pada Selasa mengatakan sudah ada 52 pendongeng dari dalam dan luar Provinsi Sumatera Barat yang mendaftar untuk mengisi acara festival yang diselenggarakan di Gang Aster, Kelurahan Bukit Surungan itu.
"Pendongeng dari luar Sumbar yang ikut di antaranya berasal dari Tangerang Selatan dan Riau. Lalu yang di Sumbar berasal dari Pasaman Barat, Bukittinggi, Payakumbuh dan lainnya," katanya.
Festival mendongeng yang digagas oleh FPL bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang dan Kampung Literasi Gang Aster itu terbuka untuk umum, pesertanya bukan hanya pendongeng profesional, siapa pun boleh mengikutinya.
"Karena bersifat swadaya, para pendongeng akan mendongeng secara sukarela dan estafet. Mereka bisa manfaatkan berbagai media yang dikuasai," ujarnya.
Festival itu ditujukan untuk mengajak masyarakat menghidupkan kebiasaan mendongeng bagi anak di rumah maupun di lembaga pendidikan formal dan nonformal.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang Alvi Sena mengatakan mendongeng dapat membantu melatih mental dan kepercayaan diri anak.
"Lewat mendongeng kita bisa sampaikan pesan-pesan positif yang membantu membentuk karakter anak. Sementara jika anak diajar mendongeng, ada nilai tambah untuk membantu membentuk kepercayaan dirinya dalam berkomunikasi," katanya.
Baca juga: Manfaat mendongeng bagi pembentukan karakter anak
Pewarta: Irfan Taufik
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018