"Terakhir kali saya menangis karena senang adalah ketika putra saya Mateo lahir (pada 2015)," kata Messi dalam laman ESPN.
Messi menambahkan, kelahiran anak pertamanya Thiago pada 2012 telah memberi dampak besar kepadanya dan kepada cara dia memandang kekalahan atau kemenangan dalam pertandingan sepak bola.
"Kedatangan putra pertama saya telah membuka pikiran saya, tidak terus-terusan fokus kepada profesi saya, kepada sepak bola," aku dia. "Tentu saja saya tidak suka seri atau kalah, tetapi saya menganggapnya jadi berbeda. Ternyata ada banyak hal penting selain hasil."
"Pada akhirnya ini hanya permainan dan semua orang ingin menang, menjadi juara dan menjadi yang terbaik. Tapi waktunya tidak memungkinkan. Anda tak bisa terus-terusan menang dan tidak selalu yang terbaik yang menang. Saya menyadari ketika semua itu berakhir, ada hal lain...bersama anak-anak saya, istri saya, keluarga saya, sisanya sekunder."
Baca: Piala Dunia Rusia, yang terakhir untuk Lionel Messi
Pewarta: SYSTEM
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018