Pontianak (ANTARA News) - Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, Senin, mengimbau agar para perempuan, termasuk ibu rumah tangga, tidak takut melaporkan setiap kasus kekerasan yang dialami karena sudah dilindungi oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). "Saat ini kekerasan rumah tangga masih cukup tinggi. Dengan adanya UU Penghapusan KDRT itu kaum perempuan mendapatkan perlindungan," kata Ibu Hj Ani Bambang Yudhoyono saat memberikan sambutan pada pertemuan dengan Organisasi Perempuan, PKK, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan istri para gubernur se-Indonesia, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat, di Pontianak. Menurut dia, Pemerintah melindungi kaum perempuan yang menjadi korban KDRT. Sehingga tidak ada kekhawatiran lagi jika kasus kekerasan tersebut mengemuka ke publik, karena permasalahan itu akan dibawa ke proses hukum sesuai dengan UU Penghapusan KDRT tersebut. Dalam pertemuan, Ibu Ani Bambang Yudhoyono juga menyatakan seorang pejabat negara atau pun pemerintah, membutuhkan istri yang kuat, sabar dan tabah. Karena menjadi istri pejabat mesti siap menghadapi kritikan. "Tetapi, kalau kita sabar dan baik maka semua tantangan itu bisa dilewati," katanya. Ibu Ani Yudhoyono juga mengimbau, agar para pengurus PKK di seluruh Indonesia dalam setiap program kerjanya menggalakkan penanaman pohon untuk mengatasi pemanasan global. "Kita tidak perlu pusing memikirkan pohon itu untuk siapa, yang jelas pohon itu untuk anak cucu kita," katanya. Ibu Negara menyatakan, saat ini telah ada Program Perkassa, yakni Program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera yang memberikan modal kepada perempuan untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM). Program tersebut baru bergulir pada beberapa daerah yang membuka peluang usaha bagi perempuan. Ibu Negara berpesan, agar perempuan pandai-pandai mencari peluang untuk UKM sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. Ibu Ani Yudhoyono yang hadir di Pontianak mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan pesan dari Ibu Mufidah Kalla kepada anggota Dekranasda seluruh Indonesia. Menurut rencana pada Februari 2008 mendatang akan diadakan peringatan Hari Ulang Tahun Dewan Kerajinan Nasional ke-28 di Jakarta yang akan menggelar pameran warisan Indonesia. Sehingga diharapkan setiap daerah mempersiapkan produk unggulan daerah masing-masing. "Diharapkan produk itu tidak sekadar untuk pameran, tetapi bisa menembus pasar internasional," katanya. Dalam pertemuan dengan organisasi perempuan, Dekranasda, PKK dan para istri gubernur se-Indonesia, Ibu Negara juga melakukan dialog dan tanya jawab. Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB itu selesai pada pukul 16.30 WIB. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007