Bondowoso (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, segera memastikan relokasi pedagang korban terbakarnya Pasar Induk Bondowoso tahun 2014 ke bangunan baru.
"Relokasi pedagang yang selama ini menempati bahu jalan pasca-terbakarnya Pasar Induk Bondowoso pada 2014, diperkirakang pada 19 April 2018. Kita doakan pemindahan para pedagang nanti lancar tidak terkendala sesuatu apapun," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Karna Suswandi di Bondowoso, Selasa.
Ia mengemukakan telah berkoordinasi dengan peguyuban pedagang di Pasar Induk Bondowoso terkait dengan rencana pemindahan pedagang, sedangkan para pedagang merespons dengan baik dan terbuka, serta bersedia pindah ke bangunan pasar baru tersebut.
Pada proses relokasi, katanya, para pedagang akan menempati kios atau gerai yang sama seperti saat pasar sebelum terbakar, sedangkan pemerintah menggratiskan biaya balik nama namun tetap mengenakan retribusi sesuai peraturan daerah yang ada sebelumnya.
Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Induk Bondowoso Usman Ali mengaku bersyukur pemerintah proaktif dan menyerap aspirasi pedagang dengan baik.
"Kami bersyukur karena aspirasi masyarakat bawah diakomodir dan dilaksanakan oleh pemerintah dan kami berharap silaturahim pedagang dengan pedagang Pasar Induk Bondowoso terus terjalin baik," katanya.
Berdasarkan data, kios dan stan yang telah dibangun di Pasar Induk Bondowoso yang baru itu berjumlah 571 kios, dengan rincian 315 unit di lantai dua, 256 unit di lantai satu (lantai bawah), sedangkan ukuran kios 2x3 meter dan 3x3 meter.
Pewarta: Novi Husdinariyanto dan Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018