Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, saat menjenguk korban di RS Al-Islam, Senin malam, kejadian itu bermula saat para siswa dan guru di SD As-Syifa, Cisaranten Kidul, Kota Bandung menyantap paket makanan puding dan nasi soto.
Beberapa jam setelah itu, para siswa dan guru mulai merasakan mual-mual dan pusing, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sekitar pukul 16.00 WIB ada beberapa siswa yang mengalami gejala pusing dan muntah-muntah. Selanjutnya korban dibawa ke RS Al-Islam dan RS Humana Prima," kata Hendro.
Setelah menjalani serangkaian penanganan medis, kondisi korban berangsur pulih. Bahkan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.
"Sebanyak 30 orang itu sudah sembuh dan sudah pulang, sementara tujuh orang lainnya masih dirawat namun kondisi mereka sudah membaik," kata dia lagi.
Guna memastikan penyebab keracunan tersebut, Polrestabes Bandung mengambil sampel dari makanan yang disantap siswa dan guru, untuk diuji di laboratorium.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018