"Dua atlet poomsae yang berlatih di Songnam adalah Defia Rosmaniar dan Muhammad Alfi Kusuma. Mereka adalah atlet poomsae individu putri dan individu putra," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Rahmi Kurnia di Korsel dalam pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Senin.
Selain dua atlet itu, Rahmi mengatakan sebanyak empat atlet lain poomsae PBTI juga akan menyusul pelatihan luar negeri di Korea Selatan meskipun harus mengikuti pelatihan poomsae baru di Muju, Korsel.
Empat atlet itu adalah Maulana Haidir, Muhammad Abdurrahman Wahyu, Akhmad Syaiful Anwar, dan Abdul Rahman Darwin.
"Sebagian atlet itu merupakan atlet-atlet yang diproyeksikan meraih medali emas dalam Asian Games 2018. Tapi, kami juga mempunyai atlet-atlet disiplin kyorugi yang juga berpotensi merebut medali emas," kata Rahmi.
Baca juga: Nomor poomsae tae kwon-do masih banyak evaluasi
Baca juga: Pelatih: Venue taekwondo butuh peningkatan untuk AG
Baca juga: Taekwondo Indonesia sudah petakan kekuatan lawan
PBTI, lanjut Rahmi, akan mengirim atlet-atlet kyorugi untuk mengikuti kejuaraan uji coba dalam Jerman Terbuka 2018 pada 4 April dan pelatihan di Sehan University Korea Selatan pada 16 April.
"Atlet-atlet kyorugi akan berada di Korea Selatan hingga 23 Mei dan 24 Mei mereka akan mengikuti kejuaraan Asia di Vietnam pada 24-28 Mei," kata Rahmi.
Sebelumnya, PBTI menyatakan akan menurunkan kekuatan penuh dalam Asian Games ke-18.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018