"Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini namun tujuh keluarga yang merupakan warga RT 04/08, Desa Benda, Kecamatan Cicurug harus diungsikan ke Masjid Al Hidayah," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari BPBD, bencana tersebut terjadi pada Minggu, (18/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Curah hujan yang tinggi menyebabkan tebing setinggi 15 meter yang berada di sekitar permukiman warga menjadi labil dan akhirnya longsor.
Akibatnya rumah Atmaja, Andi, Kodir, Sahidin, Endang dan Nani yang dihuni 20 jiwa, terdiri dari 13 orang dewasa dan tujuh lainnya anak-anak, rusak. Walaupun tidak ada korban jiwa pada bencana ini tetapi para korban bencana harus mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan dan rumahnya tidak bisa dihuni lagi.
Untuk kerugian masih dalam perhitungan, namun jika dilihat dari dampak bencana ini diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
"Bantuan darurat berupa makanan instan, perlengkapan tidur, makan dan mandi sudah kami salurkan untuk korban bencana. Selain itu, kami pun masih memantau kondisi di lokasi pascabencana tersebut," tambahnya.
Eka mengatakan beberapa rumah lainya yang berada di lokasi longsor pun terancam terdampak, maka dari itu pihaknya mengimbau warga untuk waspada dan jika kondisi cuaca buruk seperti hujan deras agar pindah sementara ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Tim gabungan nyatakan evakuasi korban longsor Cijeruk selesai
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018