Jakarta (ANTARA News) - MPR RI akan menyelenggarakan rapat gabungan dengan pemimpin fraksi dan komisi untuk membahas penambahan pimpinan MPR dan masalah aktual lainnya pada Rabu (21/3) mulai pukul 13.00, kata Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Senin.
Zulkili mengatakan PDI Perjuangan sudah mengirimkan surat ke pemimpin MPR perihal penunjukan kader untuk menduduki jabatan dalam kepimpinan MPR.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan DPP PDI Perjuangan sudah mengirimkan surat ke pemimpin MPR perihal penunjukan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR Ahmad Basarah sebagai Wakil Ketua MPR.
Zulkifli mengatakan pemimpin MPR masih menunggu surat dari partai politik lainnya yang akan menempatkan kader mereka untuk mengisi kursi tambahan pemimpin MPR yakni Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia menambahkan wacana yang ramai justru berkenaan dengan fraksi Partai Golkar MPR setelah beredar kabar Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar Mahyudin akan digantikan oleh kader partai lainnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR Titiek Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto.
"Soal isu pergantian wakil pimpinan MPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini, saya sengaja datang ke MPR RI hari ini, untuk melakukan konfirmasi. Ternyata, pimpinan MPR RI belum menerima surat apapun dari Partai Golkar," katanya.
Zulkifli berharap penambahan kursi pimpinan MPR, yang dilakukan berdasarkan Undang-Undang No.2/2018 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), akan meningkatkan kinerja lembaga.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018