"Getarannya tidak lama, tetapi gempa tersebut membuat bagian atap rumah bergetar," kata warga Desa Ujung Padang Nopi di Mukomuko.
Ia mengatakan, warga di wilayahnya awalnya tidak mengetahui penyebab bagian atap rumah yang tiba-tiba bergetar akibat gempa bumi.
Ia menyatakan, warga setempat baru tahu setelah menerima informasi dari BMKG terkait adanya gempa bumi yang mengguncang daerah itu.
Ia memastikan, tidak ada warga di wilayahnya yang keluar dari rumah pada saat terjadi gempa bumi berkuatan 4,6 SR yang mengguncang daerah itu.
Gempa bumi berkekuaran 4,6 SR tersebut terjadi sesaat sehingga getaran di wilayah itu tidak terlalu kuat.
Warga di wilayah itu sempat khawatir apabila terjadi gempa bumi susulan dengan kekuatan lebih besar dari sebelumnya.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa bumi berkekuatan 4,6 SR tersebut berlokasi 3.01 lintang selatan, 101.10 bujur timur. Sumber gempa bumi berada di 43 kilometer barat Ipuh, Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018