Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, memprediksi balapan seri pertama MotoGP musim 2018 di sirkuit Losail, Qatar, akan berlangsung panjang dan sengit.
Losail memiliki panjang 5,4 kilometer dengan 16 tikungan dan trek lurus sejauh 1.068 meter. Selain jarak sirkuit, salah satu tantangan membalap di Losail adalah kondisi sirkuit yang diterpa angin dan debu berpasir.
Pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar, Marquez finis posisi dua di belakang Johann Zarco yang menempati posisi pole. Kendati demikian, Marquez menilai start dari posisi kedua sudah cukup baginya untuk menjaga di posisi terdepan pada seri pembuka ini.
"Johann membalap dengan luar biasa, dia selangkah di depan kami, tapi balapan akan sulit dan panjang, kami akan berusaha konsisten dan mengelola setiap putaran dengan cara terbaik," kata Marquez dilansir laman Repsol Honda, Minggu.
"Hari ini adalah serangan nyata yang 'pertama' dan kami berada di sana, dan sekarang kami berada di barisan depan," katanya terkait posisi kedua dalam start.
Baca: Zarco rebut posisi pole dan cetak rekor pada MotoGP Qatar
Kendati demikian, Marquez tidak ingin jumawa karena ia kerap menemukan kesulitan saat membalap di Losail.
"Tapi target kami adalah barisan terdepan, kami mendapatkannya dan rasanya seperti mendapatkan posisi pole," katanya.
Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, mengatakan timnya akan memantau kondisi angin dan debu berpasir di sirkuit untuk menentukan strategi penggunaan ban pada balapan Minggu malam.
"Kami tentu saja tidak 100 persen puas dengan hasil, kami juga tidak gembira. Kondisi ini tidak seperti yang kami harapkan dan ini bukan jalur yang sempurna untuk saya," kata Pedrosa yang akan start dari posisi tujuh.
"Sekarang kami harus melihat seperti apa kondisi besok karena situasinya berubah setiap hari di trek ini, bahkan sesi demi sesi, karena ada angin dan pasir," pungkas Pedrosa.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018