Jenewa, Swiss (ANTARA News) - Empat orang hilang pada Jumat (16/3), setelah mereka diterjang salju longsor di daerah bermain ski di Swiss, sementara dua pemain ski lagi yang terjebak salju longsor bisa menyelamatkan diri mereka, kata polisi setempat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat siang di Wilayah Vallon d`Arbi di dekat Riddes di Daerah Kantung Vaud.
Swiss telah mengalami salju dalam jumlah yang tak pernah terjadi sebelumnya pada musim dingin saat ini, sehingga mengakibatkan peningkatan peringatan mengenai salju longsor sampai tingkat tertinggi di beberapa daerah.
Awal tahun ini, ribuan wisatawan terputus dari dunia luar di tempat pelancongan terkenal di Daerah Kantung Valais di Swiss Selatan, saat risiko salju longsor dua kali memaksa pemerintah menutup jalur kereta dan jalan raya.
Baca juga: Salju tebal dan dingin serang Eropa, puluhan nyawa melayang
Baca juga: Sejumlah masjid di Inggris buka pintu untuk tunawisma di musim salju
Tempat pelancongan Saas-Fee dan Andermatt --keduanya di Pegunungan Alpen di Swiss-- juga diguyur salju, demikian laporan Xinhua, Sabtu. Pada penghujung Februari, tiga pemain ski dalam peristiwa salju longsor terpisah di Alpen, Swiss.
Musim dingin tahun ini sudah terjadi banyak salju longsor yang dipicu dinamit di Alpen, Swiss. Penyebabnya jumlah salju yang turun dalam jumlah sangat banyak.
Karena alasan keamanan, lembaga keamanan dan tempat pelancongan ski di Swiss telah memicu ribuan salju longsor pada musim dingin tahun ini, dengan meledakkan sebanyak 120 metrik ton peledak sejauh ini. Pada musim dingin normal, sebanyak 80 sampai 120 ton peledak cukup buat sepanjang musim.
Baca juga: Longsoran salju tewaskan sepasang ibu dan anak di Italia
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018