Padang (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko membeberkan keberhasilan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam meningkatkan kesejahteraaan masyarakat.
"Salah satu tugas kami adalah membangun komunikasi politik agar masyarakat mengetahui keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah," katanya saat mengisi kuliah umum kepada para sarjana baru lulusan Universitas Negeri Padang (UNP) di Auditorium UNP, Jumat. Dalam kuliah umum ini hadir 2.802 wisudawan/wati dan para orang tua yang mendampingi putera/puteri kebanggaan mereka.
Menurut dia dalam tiga setengah tahun ini pemerintah terus berupaya menyejahterakan masyarakat mulai dari bidang pendidikan seperti pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 18 juta kartu di seluruh Indonesia dan memberikan beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan total biaya Rp22,5 triliun.
"Penguatan bidang pendidikan ini bertujuan untuk mempersiapkan era emas yang akan didapatkan bangsa ini pada tahun 2045, sejak saat ini sudah dipersiapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Sementara untuk bidang kesehatan, pemerintah menyediakan 92 juta Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang disebar di seluruh Indonesia, serta kartu Jaminan Kesehatan Nasional.
Mereka yang memiliki kartu tersebut tidak perlu membayar iuran kesehatan dan dijamin oleh negara.
"Kemudahan dalam mendapatkan akses kesehatan telah diberikan secara sungguh-sungguh oleh pemerintah," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah telah menjalankan tugasnya dengan baik. Ia berharap masyarakat memahami bahwa membangun negara bukan pekerjaan yang mudah karena banyak kendala yang harus dihadapi
"Kita tidak boleh melihat sisi negatif saja, kekurangan yang dimiliki tentu ada namun sejauh ini pemerintah telah bekerja keras dan hasilnya telah nyata," kata dia.
Menurut dia pemerintah telah berupaya mempersiapkan generasi masa mendatang lebih baik, hal itu dilakukan mulai dari pembenahan di bidang pendidikan, kesehatan, gizi. Secara pelan-pelan apabila unsur ini baik lingkungan akan ikut menjadi baik.
Ia mengatakan fenomena global yang akan terjadi yaitu dunia berubah dengan cepat, penuh risiko, sangat kompleks dan penuh dengan kejutan-kejutan.
"Generasi muda harus mampu melakukan adaptasi dan penyesuaian sehingga tidak tertinggal oleh zaman," kata dia.
Sementara Rektor UNP Prof Ganefri mengajak seluruh wisudawan agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama dalam pendidikan.
"Apabila ilmu itu tidak dikembangkan ilmu akan tertinggal. Kita mengajak seluruh mahasiswa terus melakukan pembaruan terhadap ilmu yang mereka miliki," kata dia.
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018