Pontianak (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di Pontianak, Kalimantan Barat, guna melakukan kunjungan kerja selama dua hari pada 9-10 Juli 2007. Rombongan Presiden Yudhoyono yang menggunakan pesawat khusus Boeing 737-500 sekitar pukul 10.15 WIB tiba di Pangkalan TNI AU Supadio, dengan disambut Gubernur Kalimantan Barat, Usman Ja`far, beserta para pejabat provinsi. Kepala Negara dijadwalkan meresmikan Jembatan Kapuas II di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin siang. Selain melakukan peresmian Jmbatan Kapuas II, Presiden juga dijadwalkan melakukan penandatanganan rehabilitasi RSUD Dr Soedarso, pasar perbatasan Entikong di Kabupaten Sanggau, dan rumah susun sederhana sewa Entikong. Pada kesempatan itu rombongan Kepala Negara akan melakukan peninjauan Jembatan Kapuas II dengan berkendaraan mobil. Seusai peresmian sejumlah proyek, pada pukul 15.00 WIB Presiden Yudhoyono membuka rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Kapuas. Sementara itu, di saat bersamaan pada pukul 14.50 WIB, Ibu Negara Ani Yudhoyono dengan didampingi oleh istri Gubernur Kalimantan Barat, Maya Damayanti Usman Ja`far, melakukan pertemuan dengan istri para gubernur se-Indonesia dan organisasi perempuan di Kalbar serta melakukan peninjauan kerajinan Dekranas. Malam harinya Kepala Negara beserta Ibu Ani Yudhoyono akan melakukan santap malam bersama dengan para gubernur se-Indonesia dan tokoh masyarakat se-Provinsi Kalimantan Barat. Pada keesokan harinya Presiden Yudhoyono dijadwalkan mendengarkan paparan Gubernur Kalimantan Barat, Usman Ja`far, pada pukul 09.30 WIB. Presiden beserta rombongan dijadwalkan meninggalkan Pontianak menuju Jakarta pada 13.00 WIB dan tiba di Istana Negara pada 15.05 WIB. Turut dalam rombongan Kepala Negara adalah Menteri Dalam Negeri ad-interim Widodo AS, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Negara Perumahan Rakyat Muhammad Yusuf As`yari, serta jurubicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. (*)

Copyright © ANTARA 2007