London (ANTARA News) - Arsenal menembus perempatfinal Liga Europa berkat kemenangan 3-1 (agregat 5-1) atas AC Milan pada pertandingan leg kedua 16 besar di Emirates.
Pertandingan itu menjadi menarik pada menit ke-35 saat pemain Milan Hakan Calhanoglu mencetak gol jarak jauh. Namun Arsenal merestorasi keunggulan dua gol mereka dua menit kemudian ketika Danny Welbeck mendapat hadiah penalti dan sukses mengonversinya, yang diberikan secara kontroversial dan memicu kemarahan para pemain Milan.
Hal yang layak dicatat, itu merupakan penalti pertama Welbeck di kancah sepak bola senior namun Wenger sama sekali tidak mencemaskan dia menjadi eksekutor.
"Ya, itu merupakan penalti pertamanya namun kami banyak melatihnya dalam latihan," tuturnya. "Ia telah mengambil banyak penalti dan ia meyakinkan saya bahwa ia dapat menjadi penendang penalti yang bagus."
"Setiap pertandingan yang ia mainkan membuat ia menjadi lebih kuat dan itu sangat bagus untuk Danny, untuk kepercayaan dirinya, untuk fakta bahwa ia berjuang sangat keras," tambah pria Prancis itu.
"Ia mencetak penalti yang vital, (penalti) yang penting, dan ia memiliki kekuatan mental untuk menyelesaikannya dengan baik."
Welbeck terjatuh karena sentuhan ringan pemain belakang itu terhadap pergelangan kakinya, namun ketika ditanyai apakah sang pemain berpura-pura terjatuh Wenger mengatakan ia akan melihat tayangan ulang sebelum memberikan penilaian.
"Saya akan menyaksikannya kembali dan memberi Anda perasaan terjujur saya mengenai hal itu. Saya akan memberikan dia (Welbeck) perasaan terjujur saya juga, jangan khawatir," tuturnya.
Baca:Ringkasan hasil 16 besar Liga Europa, Arsenal-Atletico melaju meyakinkan
Kunci kemenangan
Arsene memuji pemain Arsenal atas "kegigihan dan kedisiplinan" yang mereka perlihatkan saat melaju ke perempatfinal Liga Europa dengan kemenangan 3-1 atas AC Milan pada Kamis.
"Kami memenangi dua pertandingan menyelesaikan pertandingan (kedua) dengan cara yang meyakinkan melawan tim yang solid," ucapnya.
Kemenangan 2-0 Arsenal atas pasukan Gennaro Gattuso pada leg pertama membawa klub London itu berada di posisi nyaman untuk leg kedua, namun pertandingan di Emirates tidak dijalani dengan mudah.
"Selalu sulit untuk menyelesaikan pekerjaan, khususnya ketika Anda memiliki hasil tandang yang bagus karena Anda sedikit tidak tahu (apa yang akan terjadi) di antaranya," kata Wenger.
"Anda dapat melihat langsung respon di tim (Arsenal), dan kami mendorong ke depan dan berbahaya," kata Wenger.
Arsenal akan mengetahui lawan mereka di perempat final pada Jumat, dan Wenger ingin menghindari Atletico Madrid, yang menghancurkan Lokomotiv Moscow dengan skor agregat 8-1 untuk mencapai delapan besar.
"Mungkin favoritnya adalah Atletico Madrid. Namun apa yang saya sukai tidak berpengaruh. Kami hanya perlu menunggu besok," tuturnya.
Arsenal menghuni peringkat keenam di Liga Inggris dan kemungkinan besar tidak akan finis di empat besar, maka satu-satunya jalan bagi mereka untuk menuju Liga Champions musim depan adalah menjuarai Liga Europa.
(H-RF)
Pewarta: SYSTEM
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018