Jakarta (ANTARA News) - Wasir sering kali muncul dalam derajat ringan sehingga tak memerlukan penanganan serius misalnya operasi. Walau ringan namun tak diobati, penderita tentu merasa tak nyaman.

Terlebih bila derajat keparahan semakin tinggi. Akan ada masalah yang muncul, salah satunya anemia.

"Kalau didiamkan, paling sering pendarahan, karena terus terluka menyebabkan anemia," ujar spesialis bedah dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr. Franky Mainza Zulkarnain, Sp.B di Jakarta, Kamis.

Anemia terjadi karena pendarahan yang terus menerus, sehingga tubuh kekurangan darah merah. Akibatnya, seseorang akann merasa kelelahan dan lemah.

Selain itu, adapula kondisi yang disebut strangulasi hemorroid. Keadaan ini terjadi jika suplai darah ke hemoroid interna--bantalan vaskuler pada rektum bawah-- terputus karena terjepit.

"Ini akan menyebabkan rasa sakit yang hebat dan menyebabkan kematian jaringan (gangren)," kata Franky.

Baca juga: Lebih sehat kloset duduk atau jongkok? Ini kata ahli

Baca juga: Penanganan wasir kini bisa tanpa operasi pemotongan benjolan

Baca juga: Ogah makan sayur tapi suka konsumsi cabai? awas kena wasir

Berdasarkan jenis dan letaknya, wasir terbagi atas dua jenis yakni interna dan eksterna. Untuk interna, ada beberapa tingkatan menurut derajat keparahan mulai dari ringan yakni 1 dan 2 hingga berat yakni empat.

"Tidak ada benjolan, BAB berdarah hanya nyeri itu stage 1. Stage 2 berdarah tetapi benjolan bisa masuk lagi. Stage 3, benjolan sudah keluar dan tidak bisa dimasukan lagi menggunakan jari. Stage 4, sudah besar dan tidak bisa masuk lagi," papar dia.

Franky mengatakan, untuk tingkatan 1 dan 2 tidak memerlukan prosedur operasi.

"Kalau grade 1 dan 2 enggak bicara operasi. Diberi obat-obatan untuk mengobati katup vena. Obat ini juga untuk efek anti nyeri dan mengecilkan benjolan," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018