Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Sebanyak tiga orang China ditembak mati Minggu malam oleh orang-orang bersenjata yang menyerbu rumah mereka di ibukota provinsi baratlaut Pakistan, Peshawar, kata polisi. Seorang keempat yang tingal di rumah yang sama di daerah pinggiran kota itu terluka parah dalam serangan tersebut, kata polisi Mohammad Yaqub kepada AFP melalui telefon. Beberapa saksi mata mengatakan, sejumlah orang berjenggot datang ke rumah itu dengan sebuah jeep dan menyerbu lokasi tersebut, dimana orang-orang China itu juga membangun sebuah unit bangunan kecil untuk membuat kendaraan roda tiga. Kelompok penyerang itu melarikan diri setelah melakukan penembakan tersebut. "Kami tidak tahu apa motif di balik serangan itu dan penyelidikan sedang dilakukan," kata polisi Aslam Khan. Orang China yang cedera itu mengatakan di rumah sakit, orang-orang yang tidak dikenal memasuki rumah tersebut dan memberondongkan peluru ke arah mereka. "Putra saya dan dua kemenakan laki-laki tewas, segalaya berakhir," katanya. "Kami tidak tahu motif mereka," tambahnya. Insiden itu terjadi setelah serangkaian serangan dalam beberapa hari terakhir ini terhadap pasukan keamanan di kawasan baratlaut yang berbatasan dengan Afghanistan. Serangan-serangan itu dituduhkan pada gerilyawan muslim garis keras. Serangan-serangan itu bertepatan waktunya dengan konfrontasi berdarah yang masih berlangsung antara pasukan keamanan yang mengepung Masjid Merah di Islamabad, ibukota Pakistan, dan kelompok muslim garis keras yang bertahan di dalam bangunan tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007