Palu (ANTARA News) - Dua siswa dari suku Bali dilaporkan hilang terseret ombak laut Teluk Tomini, ketika sejumlah anak dan orangtua mereka menuju pantai di desa Lemo, Kabupaten Parigi-Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, untuk menggelar ritual keagamaan seusai melaksanakan ibadah dalam rangka Hari Raya Galungan di pura. Sinder (14) dan I Gusti Agung (11)--keduanya masih duduk di bangku SMP dan SD--hilang ditelan ombak cukup tinggi ketika Sabtu siang (7/7) mereka menuju pantai untuk mandi di laut berkaitan penyambutan hari raya keagamaan. Menurut warga setempat, kejadiannya berlangsung cepat dan tidak terduga sehingga banyak orangtua dari anak-anak ini yang berada di sekitar tempat kejadian perkara tidak bisa segera menyelamatkan jiwa kedua korban. Ketika dihempas ombak kedua korban langsung lenyap, dan beberapa saat kemudian barulah orangtua korban dibantu penduduk setempat berusaha mencari dengan menggunakan perahu nelayan. Upaya pencarian juga dilakukan aparat kepolisian dari Sektor Ampibabo, namun hingga Sabtu sore belum membuahkan hasil. Kapolres Parimo, AKBP Muhammad Kilat SH, MH, yang dikonfirmasi ANTARA News melalui telepon genggamnya dari Palu membenarkan kejadian tersebut dengan menyatakan semua korban sudah ditemukan, namun belum merinci secara detail. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007