"File musik bocor dan masih dicari sebabnya," kata pihak YMC Entertainment, Kamis, seperti diwartakan Kantor Berita Yonhap.
Mereka mengaku kecewa atas kejadian ini.
"Kami kecewa dan berencana melakukan tindakan pada sumber yang membocorkannya," tutur mereka.
Pada Rabu lalu, sejumlah lagu dalam album mini kedua Wanna One "0+1=1 (I Promise You)" yakni "Boomerang" dan "Gold" beredar di media sosial. Padahal album ini rencananya rilis pada Senin.
Pihak YMC dalam akun Twitter mereka mengingatkan akan menempuh jalur hukum bagi siapa saja yang membagikan dan menikmati musik mereka melalui pembajakan.
"Distribusi ilegal adalah kejahatan pelanggaran hak cipta yang serius. Kami akan menuntut secara perdata dan pidana terhadap sumber kebocoran, orang-orang yang berbagi konten bajakan dan juga mereka yang mengkonsumsi melalui pembajakan," cuit mereka melalui akun Twitter Wanna One.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018