Kegiatan pengumpulan dana tersebut bertujuan agar organisasi internasional itu bisa menyediakan layanan kesehatan buat orang yang memerlukan.
Sebanyak 61 artis Yunani dan luar negeri menyumbangkan karya seni mereka --lukisan, patung, keramik, gambar, ukiran dan foto-- untuk mengumpulkan dana buat organisasi kemanusiaan tersebut.
Semua hasil dari eksibisi itu, yang berlangsung sampai 31 Maret, akan disumbangkan kepada MSF.
"Sangat penting untuk mendapat dukungan dari masyarakat tempat kami bekerja, untuk memperoleh dukungan dari artis yang memberikan karya mereka guna menyokong MSF secara finansial dan melanjutkan kehadiran kami di tempat yang lebih bergolak di dunia," kata Direktur Jenderal MSF di Yunani Elias Pavlopoulos kepada Xinhua.
"Dari Suriah sampai Yaman dan dari Kongo sampai Republik Afrik dalam situasi yang paling tidak mudah untuk ditangani," ia menambahkan.
Yang berada di belakang gagasan kegiatan amal seni itu adalah pemilik dan Direktur Argo Gallery, Alexia Serezi --yang sebagai donor MSF memikirkan untuk menawarkan sesuatu yang lebih melalui profesinya.
"Dunia seni membantu menyelenggarakan kegiatan dan meningkatkan kesadaran serta dana pada saat yang sama buat badan amal tersebut," kata Serezi, sebagaimana dikutip Xinhua, di Jakarta, Kamis siang.
"Saya sangat tersentuh dan semua mitra kami menanggapi, merangkul gagasan kami. Mereka menawarkan karya mereka, dan kami berhasil menyelenggarakan acara ini," kata wanita pegiat itu.
Pada gilirannya, pelukis dan arsitek Diana Giannopoulou menjelaskan betapa pentingnya buat artis untuk mendukung kegiatan semacam itu.
"Seni perlu berada di dekat masalah yang dihadapi rakyat. Hari ini lebih dari sebelumnya, saya kira perlu bagi artis dan intelektual untuk ikut menangani krisis kemanusiaan," katanya.
Dengan karya seninya, lukisan warna-warni yang diberi nama "Sunflowers", yang melambangkan cahaya dan perasaan optimisme bagi masa depan, ia ingin menyampaikan suaranya dan membantu rakyat mengatasi masalah mereka.
Artis Maria Kitsiopoulou, yang terinspirasi oleh wajah pengungsi dan migran yang sampai ke pantai Yunani, ikut dalam kegiatan tersebut dengan lukisan yang diberi nama "Stormy Seas".
"Peristiwa semacam itu memerlukan dukungan kita, sebab negara tak bisa menangani krisis yang dihadapi era kita," kata wanita artis itu.
Buat Kitsiopoulou, rakyat Yunani telah menjadi contoh dengan bergerak untuk memberi bantuan darurat buat pengungsi yang terdampar.
MSF beroperasi di beberapa tempat di seluruh Yunani.
Dua pekan sebelumnya, MSF memberi vaksin untuk 1.000 anak di Kamp Moria di Pulau Lesvos berdasarkan kegiatan vaksinasi yang dilancarkan di seluruh negeri tersebut guna melindungi anak pengungsi dari penyakit menular.
Baca juga: MSF: 16 lagi korban tewas kelaparan di Madaya, Suriah
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018