Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata akan berpartisipasi pada tiga pameran internasional di Malaysia yaitu MATTA Fair Kuala Lumpur, MATTA Fair Perak dan MATTA Fair Penang 2018.

"Partisipasi pada kegiatan tahunan ini merupakan salah satu upaya untuk melanjutkan program promosi Wonderful Indonesia yang saat ini lebih berfokus pada hard selling," ujar Kasubbid Area IVA Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar, Nurdiansyah di Kuala Lumpur, Kamis.

Dia mengatakan keikutsertaan Indonesia pada kegiatan ini juga untuk mempromosikan dan mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia international khususnya untuk market Malaysia.

"Malaysia sendiri merupakan salah satu fokus pasar utama yang menjadi perhatian dari Kementerian Pariwisata dalam usaha mendatangkan wisman ke Indonesia," katanya.

Untuk tahun 2018, ujar dia, pemerintah sudah mematok target kontribusi Pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 5,25 persen devisa yang dihasilkan sebesar Rp 223 triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 12,6 juta, jumlah kunjungan wisman sebanyak 17 juta, dan pergerakan wisnus sebanyak 270 juta.

MATTA Fair merupakan tempat yang sangat tepat untuk melakukan promosi mengingat event ini merupakan pameran yang memungkinkan para pelaku industri bersama agen di Malaysia melakukan pertemuan langsung dengan konsumennya untuk menawarkan paket-paket wisata mereka, katanya.

Partisipasi pada MATTA Fair 2018, ujar dia, juga merupakan momentum yang paling tepat untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia khususnya wisman dari Malaysia.

"Pada tahun 2018, Kementerian Pariwisata menargetkan mampu menjaring wisman Malaysia sebesar 1,4 juta kunjungan atau naik 13 persen dibandingkan capaian pada tahun 2017 yang sebesar 1.238.376 dan berhasil menempati posisi keempat jumlah kunjungan terbesar setelah Tiongkok, Eropa dan Singapura," katanya.

Dia mengatakan pada MATTA Fair Kuala Lumpur ini, Kementerian Pariwisata selalu berpartisipasi sebanyak dua kali setiap tahunnya yaitu pada bulan Maret dan September.

"Pameran wisata yang diselenggarakan di Putra World Trade Center (PWTC) Kuala Lumpur ini memang yang terbesar diantara event MATTA Fair lainnya di Malaysia," katanya.

MATTA Fair Kuala Lumpur tahun ini digelar pada tanggal 16 ? 18 Maret 2018, booth Wonderful Indonesia menempati lokasi yang paling strategis karena posisinya yang berada diantara pintu masuk dan pintu keluar di Hall 3 PWTC.

Pada partisipasi MATTA Fair Kuala Lumpur tahun ini, Indonesia menempati paviliun seluas 180 sqm (20 booth) yang dapat memfasilitasi 35 TA/TO bersama 28 local agent partner mereka di Malaysia, 12 industri akomodasi serta atraksi wisata.

Seluruh industri pariwisata berasal dari 13 destinasi provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Kepri, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan Sulawesi Selatan.

"Selain itu juga terdapat empat Dinas Pariwisata Provinsi yang berpartisipasi pada MATTA Fair Kuala Lumpur, yaitu Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Musi Rawas," katanya.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018