Rejang Lebong (ANTARA News) - Pencarian M Navis (13) pelajar SMP asal Desa Bangun Jaya Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang tenggelam di lokasi wisata Air Terjun Batu Betiang Minggu (11/3) saat ini belum ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Basuki, di Rejang Lebong, Rabu sore, mengatakan pencarian korban pada hari ketiga tersebut dilakukan oleh tim gabungan Basarnas Bengkulu bersama dengan anggota TNI/Polri, BPDB dan PMI dibantu warga setempat mulai dari pagi hingga sore, namun belum menemukan jasad korban.

"Korban yang hilang pada hari Minggu siang dan sampai Rabu sore belum berhasil ditemukan, kendati demikian tim gabungan ini masih akan terus melakukan pencarian bersama warga dan keluarga korban," katanya.

Pencarian korban yang tenggelam di lokasi wisata yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pada hari itu melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Sunup dan Sungai Air Dingin, juga ada warga yang melakukan penyelaman di lokasi pertama kalinya korban hilang.

"Selain menyisir sungai tadi juga ada penyelam lokal yang melakukan penyelaman di lokasi korban pertama kali hilang. Penyelam lokal ini mempergunakan senter air karena airnya masih keruh," ujar dia.

Pencarian korban hilang ini akan dilakukan kembali pada Kamis pagi. Ia berharap pada pencarian hari keempat ini akan membuahkan hasil.

Sebelumnya, M Navis Utiha (13) pelajar SMP asal Desa Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya dilaporkan tenggelam di kawasan wisata Air Terjun Batu Betiang yang ada di daerah itu, korban sengaja datang bersama dengan teman-temannya untuk mandi berenang di lokasi wisata ini.

Korban hilang setelah terjun dari atas batu besar yang selama ini menjadi lokasi favorit pengunjung untuk mandi di lokasi wisata yang baru di buka itu.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018