Jakarta (ANTARA News) - Ence Bagus harus dirias sebagai badut dalam film barunya berjudul "Guru Ngaji". Meski memakan waktu, Ence sudah terbiasa merias wajah untuk aksi pantomim dan manekin hidup yang dijalaninya saat kuliah di Institut Kesenian Jakarta.
Tantangannya justru ada pada kostum badut yang gerah saat dipakai karena penuh sumpalan di sana sini, kata Ence, menambahkan dirinya kagum pada orang-orang yang berprofesi jadi badut. Pria yang berperan sebagai Parmin itu belajar banyak hal melalui film ini, mulai dari keterampilan naik sepeda roda satu sampai adanya persatuan seniman badut se-Indonesia.
Video:
Baca juga: Ence Bagus merasakan krisis percaya diri di "Guru Ngaji"
Baca juga: Kekhawatiran terbesar Donny Damara jadi "Guru Ngaji"
Baca juga: Donny Damara, Ence Bagus belajar jadi badut sampai lecet-lecet
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018