"Bank Wakaf Mikro ini dibentuk oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk membantu para nasabahnya, dan supaya betul-betul digunakan sehingga usahanya itu bisa berkembang," kata Presiden.
Bersama Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Ketua MUI Ma'ruf Amin, Presiden sempat berbincang dengan nasabah Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara. Presiden berharap para nasabah bisa mengembangkan usaha melalui bantuan pembiayaan dan pembinaan dari lembaga itu.
Wimboh mengatakan OJK telah memfasilitasi pendirian 20 bank wakaf mikro di Jawa. Hingga awal Maret 2018, 20 bank wakaf mikro telah menyalurkan pembiayaan bagi 2.784 nasabah dengan nilai total pembiayaan Rp2,45 miliar.
"Rencananya OJK akan mendirikan 20 bank wakaf mikro lagi, terutama untuk di luar Jawa," kata dia.
Bank wakaf mikro menawarkan skema pembiayaan tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp3 juta dan margin bagi hasil setara tiga persen.
Wimboh menambahkan Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara mendapat dukungan dari pendiri Grup Mayapada Dato' Sri Tahir sebagai donatur. "Khusus An Nawawi Tanara, donatur dari Dato Sri Tahir. Mudah-mudahan ini menjadi pemicu donatur berikutnya," kata dia.
Wimboh mengatakan Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara sudah memiliki lebih dari 200 nasabah dan berpotensi memiliki 3.000 nasabah.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018