Jakarta (ANTARA News) - Di Korea Selatan, wajib militer dua tahun berlaku untuk semua pria berusia 18 - 35 tahun, bahkan untuk para bintang K-pop. Namun sejak G-Dragon, leader dari grup Big Bang, masuk militer sejak 27 Februari, unit militer yang menaunginya diserbu oleh surat-surat penggemar.
Dikutip Korea Times, agensi yang menaungi G-Dragon meminta penggemar untuk menahan diri tidak mengirim surat kepada sang idola.
"G-Dragon menghadapi kesulitan karena penggemar mengirim terlalu banyak surat ke unit," tulis YG Entertainment melalui media sosial. "Diharap untuk tidak mengirim surat dan kami akan mengapresiasinya."
Baca juga: G-Dragon Big Bang mulai wajib militer
Surat-surat penggemar ini menimbulkan masalah di kamp militer di mana G Dragon menjalani pelatihan dasar selama lima pekan, berdasarkan Korea Times banyaknya surel yang masuk telah membuat server batalion mati.
"Surel harus dicetak untuk didistribusikan pada tentara, namun tinta dan kertas A4 di batalion telah habis terpakai dan G-Dragon merasa bersalah pada rekan-rekan tentaranya di sana," kata YG Entertainment.
"G-Dragon berterimakasih atas perhatian penggemar untuk dia yang sedang menjalani wajib militer. Pada saat yang sama, dia juga merasa bersalah karena tidak bisa membaca semua surat yang ditujukan padanya. Namun, mohon pikirkan lagi situasi pelik yang G-Dragon hadapi."
Anggota-anggota Big Bang yang lain juga sudah menyusul G-Dragon wajib militer, di antaranya Taeyang dan Daesung, masing-masing pada Senin dan Selasa pekan ini.
Baca juga: Konser G-Dragon di Jepang didatangi 260.000 penonton
Baca juga: Big Bang masuk daftar musisi "30 Under 30" Forbes
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018