Depok (ANTARA News) - Pihak Jasa Raharja dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan kesiapannya masing-masing untuk memberikan santunan kepada para korban yang meninggal dan luka-luka dalam kecelakaan yang menimpa rombongan SMP Ar-Ridho Jati Mulya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. "Begitu data yang kami terima sudah lengkap, maka pencairan dana santunan untuk korban meninggal dan luka-luka akan segera dicairkan," kata Penanggungjawab Pelayanan dan Operasional Jasa Raharja, Otong Sugrihno, ketika ditemui di SMP Ar-Ridho, Depok, Minggu siang. Sebanyak 15 orang tewas dan 49 lainnya luka-luka setelah bus Limas Nomor Polisi B-7919 PW yang tengah mengangkut rombongan SMP Ar-Ridho Jati Mulya Depok terjun ke Sungai Cikundul di Kampung Hanjawar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, sekira pukul 10.30 WIB. Data yang harus dilengkapi korban, yaitu kartu keluarga, akta kelahiran, KTP orang tua (bagi siswa), surat keterangan kematian, dan surat keterangan ahli waris. "Paling lambat Rabu atau Kamis santunan tersebut akan diterima para korban," katanya. Jasa Raharja akan memberikan santunan sebesar Rp10 juta bagi korban meninggal dan Rp5 juta untuk korban luka-luka. "Ini sesuai dengan ketentuan UU nomor 33 tahun 1964 tentang kecelakaan angkutan umum akan mendapatkan santunan," jelasnya. Sedangkan, bagi mereka yang mengalami cacat tetap akan mendapatkan santunan sesuai dengan persentase cacat yang dibuat atas rekomendasi dokter yang menanganinya. Selain Jasa Raharja, Pemkot Depok juga akan memberikan santunan kepada korban meninggal sebesar Rp2 juta dan Rp1 juta bagi yang mengalami luka-luka. "Kami akan segera mengadakan rapat untuk menentukan besarnya santunan yang diberikan kepada para korban, tapi kemungkinan besarnya Rp2juta dan Rp1 juta," kata Camat Sukmajaya, Mukti Hakim, di SMP Ar-Ridho, Depok. Ia mengatakan santunan tersebut akan dibahas dalam rapat yang dihadiri oleh pihak eksekutif dan legislatif Kota Depok. "Besok, Senin (9/7) akan rapat membahas masalah tersebut," ujarnya. Selama ini, kata Muksit, Pemkot Depok telah mengerahkan bantuan berupa enam buah mobil ambulans untuk mengantar jenazah dari Yayasan Ar-Ridho ke rumah para korban yang meninggal. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007