Cirebon (ANTARA News) - Sebanyak empat sekolah di Desa Wanakaya Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpaksa diliburkan, karena masih tergenang air dan juga ruang belajar masih terdapat lumpur.
"Masih kita liburkan, karena memang sekolah masih tergenang banjir," kata Kepala SDN 1 Wanakaya, Ipah Agus Sartipah di Cirebon, Selasa.
Menurutnya meskipun air mulai surut, namun halaman sekolah masih tergenang air dan juga ruang kelas masih ada endapan lumpur sisa banjir.
Ipah mengatakan sejak hari Minggu (11/3) dan Senin (12/3) sekolahnya terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,3 meter.
"Sejumlah fasilitas sekolah, seperti buku dan perabotan lainnya sempat terendam air," tuturnya.
Banjir yang terjadi kali ini kata Ipah, merupakan banjir terparah melanda Wanakaya, padahal pihak sekolah telah merenovasi dan bangunan pun sudah ditinggikan.?
Seperti kantor sekolah yang memang sebelumnya rendah saat ini sudah tinggi, akan tetapi air juga masih masuk kedalam kantor.
"Sekolah kita mempunya 20 komputer yang kemungkinan juga ada yang rusak akibat banjir kali ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wanakaya, Saliman menyebutkan ada empat sekolah yang memilih untuk meliburkan siswanya yaitu SDN 1, SDN 2, MI 1 Wanakaya dan satu taman kanak-kanak.
"Empat sekolah masih diliburkan karena memang banjir masih merendam," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018