Manokwari (ANTARA News) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pesawat Batik Air yang tergelincir di ujung kanan landasan pacu Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, Selasa.
Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi ketika dikonfirmasi, Selasa, mengatakan, proses evakuasi pesawat Airbrus A320 itu selesai sekitar pukul 19.25. Tim SAR yang dipimpin kapolres telah mengevakuasi pesawat ke apron bandara.
"Proses evakuasi sudah tuntas, selanjutnya menjadi kewenangan pihak otoritas bandara dan pihak terkait lain untuk memprosesnya," kata Erwindi.
Dalam proses evakuasi armada Batik Air, Polres Manokwari mengerahkan 45 personel, Brimob Papua Barat 2 satuan setingkat kompi, serta 40 orang dari sejumlah instansi, termasuk otoritas bandara.
"Kami turut bersyukur, evakuasi berjalan lancar meskipun tadi sempat mengalami kesulitan. Mudah-mudahan aktivitas penerbangan di Bandara Rendani kembali normal seperti biasanya," ujarnya lagi.
Keterangan serupa disampaikan Kepala Kantor Bandan Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Ludi Yanto. Pada Evakuasi tersebut pihaknya menerjunkan 21 personel.
"Kami cuma membantu bila mana dibutuhkan. Evakuasi sudah tuntas dan sekarang pesawat sudah di apron," sebutnya.
Pesawat Batik Air mengalami insiden sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Roda belakang bagian kanan keluar dari runway hingga tertanam sedalam setengah ban.
Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ini dan sekilas terlihat tidak ada kerusakan pada badan pesawat.
Pewarta: Toyiban
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018