Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim Liga 1 Indonesia Persija Jakarta Stefano Cugurra, yang biasa disapa Teco, tak ingin timnya kembali bermain dengan 10 orang kala menjamu klub Vietnam Song Lam Nghe An (SLNA) di laga lanjutan Grup H Piala AFC 2018, Rabu (14/3).
Teco tak mau laga dengan SLNA di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta sama seperti ketika timnya menjamu klub Singapura Tampines Rovers di pertandingan keduanya di Grup H, Rabu (28/2).
"Saya tidak mau tim bermain dengan 10 pemain lagi. Saya sudah bicara dengan masing-masing pemain," kata Teco di Jakarta, Selasa.
Saat melawan Tampines Rovers di SUGBK, Persija harus bermain dengan 10 pemain nyaris selama satu babak setelah bek tengah asal Brasil Jaimerson da Silva Xavier mendapat kartu merah pada babak kedua, tepatnya menit ke-48.
Selain memperingatkan semua pemainnya, secara khusus Teco juga berbincang langsung dengan Jaimerson terkait tindakannya saat melawan Tampines.
Jaimerson, menurut Teco, berjanji tak akan melakukan kesalahan serupa.
Pelatih asal Brasil itu mewanti-wanti para pemain agar sebisa mungkin tidak melanggar pemain lawan karena wasit AFC menurut dia mudah mengeluarkan kartu kuning.
"Saya selalu memberitahukan ini kepada tim," tutur Teco.
Saat ini Persija berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H Piala AFC 2018 dengan empat poin dari tiga laga dengan catatan masing-masing sekali kalah (dari Johor Darul Takzim dengan skor 0-3), menang (atas Tampines Rovers 4-1) dan seri (dengan SLNA 0-0).
Baca juga: Persija tak terpengaruh absennya pilar SLNA
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018