Manokwari (ANTARA News) - Pesawat Batik Air tergelincir di Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, pada Selasa sekitar pukul 12.50 WIB, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Belum ada keterangan resmi terkait peristiwa itu, baik dari pihak otoritas pengelola bandara setempat maupun maskapai penerbangan Batik Air.
Hingga saat ini, pesawat masih berada di lokasi kecelakaan.
Musa Abdul Hakim, salah satu penumpang pesawat yang ditemui di Bandara Manokwari, mengatakan kecelakaan ini terjadi saat pesawat hendak melakukan take off.
"Ban pesawat terperosok keluar dari landasan pacu," kata dia.
Menurut dia, pesawat tersebut sedang persiapan mengambil ancang-ancang sebelum take off. Saat berputar, ban kanan pesawat terperosok di luar runway.
"Tidak dalam, cuma setengah ban. Pesawat belum terbang," ujarnya.
Akibat kecelakaan ini, seluruh penumpang dievakuasi, untuk turun dan kembali ke terminal bandara.
Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6155 itu dijadwalkan terbang dari Manokwari dengan tujuan Sorong pada pukul 12.40 WIT. Pesawat batal berangkat akibat peristiwa itu.
Baca juga: Batik Air buka rute Manokwari-Surabaya
Pewarta: Toyiban
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018