Cirebon (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengungkapkan sampai saat ini sekitar 7.000 rumah lebih dari 11 desa masih terendam banjir dengan ketinggian 50-60 centimeter.
"Kalau di Kecamatan Gunung Jati ada 11 Desa dan perkiraan sementara sekitar 7.000 rumah yang terdampak," kata Kepala seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman di Cirebon, Selasa.
Eman mengatakan pihaknya masih terus mendata berapa jumlah rumah yang secara pasti terdampak banjir, karena sampai saat ini tim dari BPBD terus melakukan pendataan.
"Kita juga lagi mendata terus di lapangan untuk rumah yang terdampak akibat banjir," tuturnya.
Banjir di Kecamatan Gunung Jati kata Eman, karena memang intensitas hujan beberapa hari ini tinggi dan diperparah dengan aliran sungai yang dangkal, mengakibatkan air tidak tertampung.
Selain itu juga adanya air rob yang memperparah terjadinya banjir di Kecamatan Gunung Jati. Karena sudah tiga hari banjir belum surut.
"Sudah tiga hari ini kebanjiran, memang air sudah mulai surut, namun masih ada genangan sekitar 50-60 centimeter," ujarnya.
Selain di Kecamatan Gunung Jati, banjir juga sempat merendam ribuan rumah di Kecamatan Susukan dan Ciwaringin dengan ketinggian air rata-rata 80 sampai 100 centimeter.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018