Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kunjungan kerja ke Moskow mengajak umat Islam di Rusia untuk bersama-sama menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi.
Menlu RI mengawali kunjungan kerja ke Moskow dengan menemui Wakil Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin, di Masjid Agung Moskow, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI mengajak umat Islam di Rusia untuk bersama-sama dengan umat Muslim di Indonesia menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan teloransi.
"Indonesia memiliki umat Muslim terbesar dunia dan Rusia jumlah muslimnya juga cukup banyak, sehingga akan baik apabila hubungan bisa ditingkatkan dan sama-sama menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi yang saat ini dibutuhkan," ujar Menlu Retno kepada Wakil Ketua Mejelis Muslim Federasi Rusia.
Masjid Agung Moskow adalah salah satu masjid terbesar di Rusia dan di Eropa. Masjid tersebut dibangun pertama kali pada 1904. Pada 1956, Presiden Soekarno juga sempat berkunjung ke Masjid Agung Moskow.
Baca juga: Jejak Soekarno di Masjid Agung Moskow
Untuk menampung jamaah yang semakin besar, masjid tersebut dibongkar dan dibangun kembali pada 2011, serta diresmikan sehari sebelum Idul Adha pada September 2015 oleh Presiden Vladimir Putin.
Masjid Agung Moskow memiliki luas lahan 18.900 meter persegi dengan enam lantai dan dapat menampung sekitar 10.000 orang. Di Masjid Agung Moskow juga terdapat sekolah untuk mendidik dan mempersiapkan para imam dan khatib.
Pada kesempatan itu, Menlu RI mengusulkan kepada Wakil Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia untuk mengadakan pertukaran imam antara Indonesia dan Rusia.
Lebih lanjut Menlu Retno menyampaikan rencana pertemuan dialog lintas kepercayaan antara Indonesia dan Rusia pada akhir tahun ini, dan mengharapkan dukungan dari Dewan Mufti Rusia.
Baca juga: Menlu Retno akan berkunjung ke Rusia pada 12-13 Maret
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018