Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pelaksanaan akselerasi pencairan dana desa sebesar 20 persen pada Januari 2018 untuk program padat karya (cash for work) belum terealisasi sepenuhnya.
"Ada pemerintah daerah yang masih menghadapi kendala dalam menyampaikan perkada (peraturan kepala daerah) tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan lokakarya penghitungan dana desa sebagai upaya untuk mengatasi kendala tersebut.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Boediarso Teguh Widodo, mengatakan dana desa tahap I yang belum dapat disalurkan mencakup 174 kabupaten dan kota.
Ia mengatakan bahwa realisasi penyaluran dana desa dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) sampai dengan 12 Maret 2018 mencapai Rp7,03 triliun.
Realisasi penyaluran tahap I tersebut mencapai 11,7 persen dari pagu alokasi dalam APBN sebesar Rp60 triliun, dan 58,3 persen dari pagu penyaluran tahap I sebesar Rp12,0 triliun.
"Realisasi tersebut mencakup penyaluran kepada 260 daerah dan 44.038 Desa," tutur Boediarso.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018