Samarinda (ANTARA News) - Pemprov Kalimantan Timur mempertanyakan kredibilitas ajang pemilihan Miss Indonesia 2007 terkait sosok Ratih Rachamawati Adiputri yang dikatakan sebagai Putri Kaltim di ajang nasional itu, ternyata tidak memiliki ikatan apapun untuk bisa mewakili "Bumi Etam". "Panitia harus berani klarifikasi dan meminta maaf," kata Kepala Biro Humas Kaltim, Jauhar Effendi, di Samarinda, Sabtu. Jauhar mengatakan Pemprov Kaltim tidak pernah mengetahui, bahkan memberi restu kepada Ratih Rachmawati Adiputri menjadi putri yang mewakili Kaltim di ajang Miss Indonesia 2007. Ia mengaku terkejut karena baru mengetahui informasi itu dari pemberitaan media setempat perihal pengakuan dara kelahiran tahun 1984 itu yang belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di Kaltim. Dijelaskan dari pengakuan gadis yang akrab disapa Rara itu, ternyata selama ini ia tinggal di Sawangan, Depok, meski mengaku memiliki darah Kalimantan dari ayahnya yang asli Sampit, Kalimantan Tengah. Pihak Pemprov Kaltim menyatakan bahwa panitia harus meminta maaf apabila benar ada rekayasa dalam pencalonan Ratih. "Janggal rasanya, apabila mengaku mewakili Kaltim ternyata tidak pernah tinggal dan mengenal Kaltim. Mestinya sejak awal panitia harus selektif untuk mengoreksi info yang bersangkutan tentang pemahaman Kaltim," ujar dia. Menurut dia seorang putri di ajang tersebut sepatutnya perlu mengenal kebudayaan, karakteristik ekonomi-sosial, hingga permasalahan daerah yang diwakilinya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007