"Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk program angkutan motor gratis ini," kata Direktur Operasi KAI Slamet Suseno dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Bagi mereka yang ingin sepeda motornya sudah tersedia di kampung halaman mereka saat Lebaran nanti, mulailah mendaftar online melalui mudikgratis.dephub.go.id sejak 9 Februari hingga 24 Juni 2018.
Juga disediakan pendaftaran langsung di stasiun yang ditunjuk, mulai 9 Februari sampai 9 Mei 2018 (Fasilitas tiket KA Ekonomi PSO dan KA EKonmi Non-PSO) serta dari awal penjualan tiket KA Tambahan hingga hari ke-30 KA penjualan KA Tambahan di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Kemayoran, Stasiun Tangerang, Stasiun Depok Baru dan lainnya.
Pada periode tanggal yang sama juga terdapat pendaftaran langsung motor yang tidak difasilitasi pemesanan tiket dan pendaftaran langsung motor untuk "contra flow"/daerah di stasiun persinggahan KA Motis di daerah.
"Angkutan motor gratis terbagi menjadi tiga relasi, yaitu relasi petama, Lintas Utara, Lintas Selatan 1 dan Lintas Selatan 2," kata Slamet.
Lintas Utara adalah Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Surabaya Pasar Turi (PP), Lintas Selatan 1 adalah Stasiun Jakarta-Gudang-Stasiun Kutoarjo (PP) dan ketiga Lintas Selatan 2 adalah Stasiun Jakarta-Gudang-Stasiun Blitar (PP).
Total kapasitas tiket KA bagi penumpang yang mengikuti angkutan motor gratis adalah 67.818 tempat duduk.
"Tiket KA penumpang untuk angkutan motor gratis tidak dapat dilakukan perubahan jadwal maupun dibatalkan. Penyerahan bukti pemesanan tiket dilakukan pada saat peserta angkutan motor gratis menyerahkan motor," kata Slamet.
KA penumpang yang mendukung angkutan tiket peserta motor gratis adalah KA Progo (Pasar Senen0Yogyakarta), KA Harina (Bandung-Surabaya Pasar Turi), KA Tawang Jaya (Pasar Senen-Cirebon Prujakan - Semarang Poncol), KA Serayu Pagi (Pasar Senen - Kroya - Purwokerto) dan sebagainya.
Baca juga: PT KAI mulai menjual tiket Lebaran
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
